Rasulullah SAW memiliki empat sifat wajib yang perlu diteladani, yaitu: 1) sidiq (benar/jujur), 2) amanah (bisa dipercaya memegang amanah), 3) fatanah (cerdas), 4) tabligh (menyampaikan kebenaran). Keempat sifat tersebut perlu diteladani oleh umat Islam dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan di Indonesia
Untuk itu pada kesempatan khutbah sekaligus momen Maulid Nabi hari ini, saya akan menyampaikan ceramah mengenai memperdalam rasa cinta kepada Rasulullah dengan meneladani sifat beliau. Baca juga: 11 Doa Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Arab, Latin, dan Artinya. Ketiga: Meneladani Sifat-Sifat Rasulullah SAW
Sifat wajib bagi Rasul ini disebutkan dalam surat Maryam ayat 41 berikut ini: 2. Amanah (اَمَانَةٌ) Sifat amanah menunjukkan bahwa rasul adalah sosok yang dapat dipercaya. Sifat wajib bagi rasul ini disebutkan dalam berbagai ayat dalam Alquran, salah satunya adalah Alquran surat Al Anfal berikut: 3. Tabligh (تَبْلِغٌ)
Itulah kasih sayang yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam. Semoga di bulan Maulid ini kita dapat meneladani sifat dan akhlak mulia Rasulullah, yang mana dalam mencontoh dan menerapkan akhlaknya terdapat kemaslahatan yang akan kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat.
Buku Jubah Kanjeng Nabi: Kisah Menakjubkan Para Ulama yang Berjumpa Nabi oleh A. Yusrianto Elga dan Nor Fadhilah menceritakan sebuah kisah mengenai sifat ramah Nabi SAW. Ada seorang pengemis buta di sudut pasar Madinah. Pengemis Yahudi tersebut merasa jijik dan muak bila mendengar orang menyebut nama Muhammad.
Adil merupakan salah satu sifat terpuji yang memberikan kemuliaan dan pahala bagi yang melakukannya. Doa seorang yang berlaku adil tidak akan ditolak. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya, “Tiga orang yang tidak tertolak doanya, yaitu orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang teraniaya.” (HR. Ahmad)
20 September 2023 07:00 WIB. Contoh teks ceramah Maulid Nabi beserta dalilnya. ( Freepik) “Tidak sempurna iman salah satu di antara kamu sehingga aku lebih dicintai oleh daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia,” (H.R. Bukhori Muslim). Iman kita tidak sempurna kecuali kita telah mencintai pembawa risalah Islam tersebut.
Ikc1G. pa04aku6gf.pages.dev/211pa04aku6gf.pages.dev/61pa04aku6gf.pages.dev/397pa04aku6gf.pages.dev/5pa04aku6gf.pages.dev/52pa04aku6gf.pages.dev/155pa04aku6gf.pages.dev/135pa04aku6gf.pages.dev/210pa04aku6gf.pages.dev/100
ceramah tentang meneladani sifat rasulullah